Sungguh tiada pernah terbayangkan sebelumnya
Maafkanlah saya rakyat jelata ini Pak Presiden kerana telah lancang menorobos paspampres yang telah bersiap siaga itu.
Sesungguhnya saya tidaklah melakukan hal itu dengan kesengajaan dan juga tidak memiliki suatu maksud tertentu dan niatan apapun
Saya Rakyat jelata ini hanyalah sedang mengayuh dan hendak menaiki sepeda tua seperti biasa dan melaksanakan pekerjaan seperti biasa
Seperti hari - hari yang sebelumnya yakni sebagai penjaga kebun istana.
Saya rakyat jelata ini memanglah buta huruf dan aksara alias tidak bisa membaca hingga terhadap bapak Presiden sendiripun tidak tahu
Saya rakyat jelata ini juga tidak tahu menahu bahwa telah terselenggara seuah acara nan besar disana
Saya rakyat jelata ini sedang berada di rumah saat ini, meratapi kelancangan dan ketidaksopanan yang begitu besar yang telah kulakukan
Dengan tanpa sengaja hampir - hampir saja bertemu dia siapa lagi kalau bukan orang nomer wahid di Negara ini
Sepertinya saya rakyat jelata ini telah terlalu lancang dan kurang sopan, tidak pantas Rakyat jelata seperti saya ini memasuki perkumpulan orang - orang “Yang Ingin Dihormati”
Tapi sekali lagi saya rakyat jelata ini tidaklah melakukannya dengan sengaja
Saya rakyat jelata yang lancang ini tidak patuh dan jauh dari ada kesopanan , hendak memohon maaf atas segala kelancangan.
Maafkanlah kebodohanku ini orang yang ingin dihormati. ....
Saya Rakyat jelata miskin yang tidak berpendidikan juga tidak mengenal adab kehormatan dan sekatan untuk ku terhadap perkumpulan orang yang ingin dihormati
Tiada kelayakan dan kepantasan untuk saya rakyat jelata ini, bahkan untuk sekedar hampir bertemu dengan Presiden Negeri Ini
Home »
Dunia Ku
,
Dunia Mereka
,
Dunia Mu
,
Gaya Hidup
,
Kata Mereka
,
Kontroversi
,
Renungan
,
Sebutir Debu
,
Serba Serbi
» Rakyat Jelata Yang Lancang
Rakyat Jelata Yang Lancang
Artikel Terkait
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
Dunia Ku,
Dunia Mereka,
Dunia Mu,
Gaya Hidup,
Kata Mereka,
Kontroversi,
Renungan,
Sebutir Debu,
Serba Serbi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PD
No comments:
Post a Comment